KEDIRI - Polres Kediri mengadakan Jumat Curhat di tempat wisata Gronjong Wariti Desa Mejono Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri, Jumat (10/2/2023).
Dalam kegiatan ini, Polri berinteraksi secara langsung dengan masyarakat, untuk mendengarkan saran, kritikan, masukan, aduan dan keluhan warga.
"Jumat Curhat ini untuk mengetahui keluhan masyarakat secara langsung untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, "kata Kabagops Polres Kediri Kompol Riko Saksono.
Dalam acara tersebut, masyarakat yang hadir menyampaikan berbagai pertanyaan. Mulai dari jalan lubang, pelayanan SIM online, E-Tilang Incar, penculikan anak dan terkait ijin cek sound pada siang serta malam hari.
"Untuk terkait jalan berlubang sudah kita koordinasikan dengan pihak terkait dan akan dilakukan perbaikan, "ucap Kabagops.
Selain itu, untuk pelayanan permohonan SIM online untuk di wilayah Polres Kediri belum ada. Sementara pelayanan SIM online yang ditunjuk di Polres Tulungagung dan Jombang.
"Untuk terkait E-Tilang Incar memang ada. Bila kendaraan yang dipakai sudah dijual dan terkena E-Tilang akan surat dari Polres ditujukan ke pemilik kendaraan atas nama pertama, "tambahnya.
Untuk soal perijinan cek sound siang dan malam hari, untuk Polres Kediri masih dilakukan secara selektif. Dikarenakan banyak aduan yang berdampak sehingga merugikan masyarakat.
"Ya untuk cek sound masih kita seleksi dan tempat lokasinya. Kalau kita mengeluarkan ijin ya kita liat dulu berdampak atau tidak, "ujarnya.
Terakhir, pertanyaan masyarakat beredarnya penculikan anak di medsos. Beredarnya kabar tersebut memang benar ada di Bogor dan pelaku tertangkap.
"Bila beredar di medsos saya imbau jangan mudah percaya pastikan kebenarannya dulu. Tolong dicek melalui Bhabinkamtibmas atau Polisi terdekat terlebih dahulu. Namun saya berpesan tetap waspada dan berhati-hati menjaga putra dan putrinya, "ungkap Kompol Riko.
Dalam acara Jumat Curhat itu, hadir Kabagops Polres Kediri Kompol Riko Saksono berserta Perwira Polres Kediri, dan Muspika Kecamatan Plemahan.