Kediri - Menikmati sore ditengah rutinitas pekerjaan, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berkeliling desa di Kecamatan Kras mengendarai vespa, Senin (12/2/2024).
Saat berkeliling, orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu menghentikan laju kendaraannya karena melihat warga di Dusun Kras, Desa Kras berlatih kesenian jaranan Jowo.
Kedatangan Mas Dhito pun disambut antusias warga yang tengah berlatih jaranan. Terlebih, dimasa kepemimpinan bupati muda ini, jaranan Jowo dipatenkan sebagai kesenian tradisional asli Kabupaten Kediri.
"Sangat senang sekali, beliau memang sangat memperhatikan kesenian Jaranan Jowo yang telah menjadi ikonnya Kabupaten Kediri, " kata Didik Pranoto, Ketua Paguyuban Jaranan Jowo Turonggo Djati, Dusun Kras.
Setelah beberapa saat menonton warganya berlatih kesenian jaranan, Mas Dhito melanjutkan berkeliling desa yang ada di wilayah Kediri selatan itu.
Dalam perjalanan keliling desa, Mas Dhito sempat menyapa ibu-ibu yang tengah senam sore hingga melihat anak-anak muda berlatih bola voli di seputaran Pasar Desa Kanigoro.
Disana, sambil melihat-lihat warganya yang tengah berlatih bola voli, Mas Dhito menyempatkan melihat kondisi pasar desa termasuk sarana prasarana pengelolaan sampah di area pasar.
Dilokasi itu, kedatangan Mas Dhito langsung dikerumuni warga yang meminta foto bareng. Mereka tak menduga bakal bertemu dekat dengan bupati.
Dimata warga, bupati muda itu merupakan sosok pemimpin yang baik dan dekat dengan rakyat. Hal itu terlihat ketika Mas Dhito mengobrol santai dengan warganya termasuk anak-anak.
"Beliau ramah juga senang dengan anak kecil, " ungkap Zakia warga Desa Kanigoro. (adv/PKP)
Baca juga:
Asal Usul Suku Kampai Minangkabau
|