KEDIRI - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri sudah melakukan upaya koordinasi dengan Pemkab Kediri terkait menjelang beroperasinya Bandara Kediri. Yang direncanakan awal Desember 2023 Bandara Kediri sudah akan beroperasi.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri sudah melakukan koordinasi terkait angkutan-angkutan dari Bandara yang akan diupayakan melewati Terminal dan Stasiun Kota Kediri.
"Informasi sementara yang saya terima dari Dishub Provinsi Jatim sudah ada moda transportasi sudah masuk, baik Damri dan Harapan Jaya, tetapi itu semua merupakan kewenangan dari pihak Bandara yang akan memberikan ijinnya, " kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri H.Didik Catur, HP kepada media ini, Selasa (31/10/2023) pukul 11.30 WIB.
Didik Catur HP Kepala Dishub Kota Kediri berharap dengan adanya Bandara ini, untuk Terminal Tamanan Kediri dan Stasiun Kediri bisa dilewati sebagai sarana transportasi dari Bandara menuju Kota Kediri.
Namun, kalau dari Bandara menuju Tulungagung kita juga berharap bisa melewati Terminal Tamanan, sementara informasi yang saya tahu dari Dishub Provinsi Jatim seperti itu.
"Yang jelas itu menjadi kewenangan dan otoritas dari pihak Bandara. Kami dengan keberadaan Bandara ini, saya minta Terminal Tamanan bisa dijadikan transit dan bisa melewati stasiun, karena dua lokasi transportasi itu untuk penyambung akses menuju Bandara, " urainya.
Dijelaskan Didik bahwa sejauh ini pihaknya sudah mempersiapkan untuk lokasi transit dan kalau terkait jalur-jalur alternatif yang akan dilalui, nanti pihak Damri dengan Dishub akan melakukan survey.
"Pihak Dishub bareng-bareng dengan Damri survey jalur-jalur mana yang akan dilewati dan saat ini kondisi jalur yang ada sepanjang bisa dilewati oleh kendaraan yang sifatnya mikro bus, " ujarnya.
Didik menambahkan, bahwa saat ini untuk Terminal Tamanan keluar masuk kendaraan ada sekitar 300 per hari, baik AKDP dan AKP route Surabaya-Tulungagung dan Surabaya-Trenggalek, baik dari PO.Harapan Jaya dan Bagong.
"Apalagi setelah dibukanya jembatan Alon-alon Bandar Ngalim ada peningkatan, karena semua bus wajib masuk ke terminal, "tutup Didik. (adv/dishub kota kediri)