KEDIRI - Selama rentang Agustus hingga Oktober 2023, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Dinkop UMTK) Kota Kediri telah menyelanggerakan belasan jenis pelatihan keterampilan kerja yang diikuti tak kurang dari 1.400 peserta.
Program ini merupakan bagian dari rangkaian Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2023 yang bertujuan menyiapkan SDM dengan kompetensi memadai untuk bersaing di pasar kerja atau merintis usaha mandiri.
Mengingat tingginya antusiasme masyarakat untuk mengakses program pelatihan gratis tersebut, Dinas Koperasi UMTK membuka kembali pendaftaran gelombang kedua. "Di penghujung tahun ini, kami tawarkan 11 jenis pelatihan yang dapat dipilih sesuai minat dan kebutuhan warga, " jelas Kepala Dinkop UMTK Kota Kediri Bambang Priyambodo saat dikonfirmasi Selasa (24/10/2023).
Adapun pilihan jenis pelatihan yang ditawarkan adalah pelatihan administrasi perkantoran, content creator, pemeliharaan AC, teknisi HP, teknisi laptop, handicraft, tata boga dan barista. Selain itu, ditawarkan pula pelatihan gada pratama (security) dan kebandarudaraan dengan kuota terbatas dan kriteria tambahan.
Lebih lanjut, Bambang menyinggung pola rekrutmen peserta Pelatihan yang dilakukan secara terbuka. "Tentu kami ingin memberikan kesempatan yang lebih fair kepada semua warga yang ingin mengikuti program ini. Proses seleksi akan dilaksanakan secara objektif, " demikian Bambang menegaskan.
Dalam pelaksanaan pelatihan diatas, Dinkop UMTK bekerjasama dengan lembaga-lembaga pelatihan yang kredibel dan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan bidang pelatihan. Kurikulum pelatihan dirancang dengan cermat untuk memastikan para peserta dapat mencapai standar kompetensi yang dibutuhkan.
Bagi warga Kota Kediri yang berminat mengikuti pelatihan dapat mendaftarkan melalui tautan lynk.id/pelatihankdr_02 yang telah disertai dengan panduan lengkap. Jangka waktu pendaftaran akan ditutup hingga hari Minggu (29/10/2023) mendatang.
Menutup wawancara, Bambang berharap program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2023 dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan sektor ketenagakerjaan daerah.
"Semoga ikhtiar kami ini dapat memperkuat daya saing SDM di Kota Kediri serta menekan angka pengangguran, " pungkasnya. (adv/dinkop UMT)